12 Software Desain Grafis Terbaik

12 Software Desain Grafis Terbaik

Desain grafis menjadi sesuatu yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Dari poster, branding bisnis, hingga konten media sosial, semuanya melibatkan unsur desain grafis. Dengan semakin majunya teknologi, banyak software desain grafis bermunculan dengan berbagai fitur dan keunggulan masing-masing. Berikut ini adalah beberapa pilihan software desain grafis terbaik yang bisa Anda pertimbangkan.

1. Adobe Photoshop

Mungkin kita semua sepakat bahwa Adobe Photoshop menjadi standar emas dalam software desain grafis. Dari editing foto, manipulasi gambar, hingga pembuatan desain grafis dari awal, Adobe Photoshop menawarkan segala yang Anda butuhkan. Tool-toolnya sangat kuat dan beragam, sekadar pengguna biasa atau profesional sekalipun bisa memanfaatkannya dengan optimal.

Namun, sebagai catatan, Adobe Photoshop bisa terasa sedikit sulit untuk diakses oleh pemula. Menu yang banyak dan workflows yang kompleks memerlukan waktu untuk dipelajari. Namun, begitu menguasainya, Anda akan mendapati bahwa Adobe Photoshop merupakan software yang sangat powerful dengan potensi tak terbatas.

2. Illustrator

Masih dalam lingkup Adobe, Illustrator seringkali menjadi pilihan favorit bagi pencipta vektor. Illustrator dirancang khusus untuk pembuatan dan pengeditan grafik vektor. Dengan Illustrator, Anda bisa membuat desain yang tajam dan bersih, independen dari ukuran. Dari ikon kecil hingga banner ukuran billboard, semua bisa dibuat dengan mudah.

3. CorelDRAW

CorelDRAW sudah lama menjadi pilihan populer di kalangan desainer grafis. Paket software ini menawarkan sejumlah tool yang sangat berguna, termasuk vektor ilustrasi, tata letak halaman, pembuatan website, dan pengeditan foto. Fungsionalitasnya yang luas ini membuatnya menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.

4. InDesign

Jika Anda seorang desainer yang sering bekerja dengan multi-page layout seperti majalah, brosur, atau buku, Adobe InDesign bisa menjadi pilihan terbaik. Software ini dirancang khusus untuk Layout dan Page Design, sehingga memiliki tools yang sangat mendukung tugas tersebut.

Meski software-software di atas secara luas digunakan dan banyak dipilih, masih ada berbagai pilihan alternatif lainnya yang menawarkan keunggulan dan fitur-fitur uniknya masing-masing.

5. Affinity Designer

Jika Anda mencari alternatif dari paket Adobe, Affinity Designer bisa menjadi pilihan yang tepat. Software ini menawarkan tools vektor dan raster dalam satu aplikasi, plus adalah pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan software Adobe.

6. Sketch

Sketch adalah pilihan bagi desainer yang berfokus pada UI dan UX. Fitur yang ditawarkan lebih disesuaikan untuk prototip dan desain antarmuka pengguna. Meski demikian, tool ini cukup powerful dan telah menjadi pilihan populer di kalangan desainer digital.

7. Canva

Bagi siapa saja yang butuh solusi desain cepat dan mudah, Canva adalah pilihan yang tepat. Canva memiliki berbagai template dan elemen desain yang siap digunakan. Meski tidak menawarkan kontrol penuh seperti software-software lainnya, Canva memberikan kemudahan bagi mereka yang bukan desainer tetapi butuh desain yang efektif.

Tidak ada yang bisa menentukan software terbaik kecuali Anda sendiri. Semua tergantung pada kebutuhan dan cara kerja Anda masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk mencoba beberapa software, pahami fiturnya, dan lihat mana yang paling pas untuk Anda.

8. GIMP

GIMP atau GNU Image Manipulation Program adalah software desain grafis yang gratis dan open-source, menjadikannya pilihan yang tepat bagi yang berada di anggaran terbatas. GIMP menyediakan perangkat canggih untuk retouching foto, komposisi gambar, dan pembuatan grafik dari awal. GIMP juga mendukung penyesuaian berupa plugins dan ekstensi untuk meningkatkan fungsionalitasnya, membuatnya menjadi alternatif yang kuat dari Adobe Photoshop.

9. Adobe XD

Adobe XD dirancang khusus untuk desain antarmuka pengguna dan prototyping. Memiliki fitur yang mumpuni untuk membuat wireframe, visual mockup, dan prototype yang interaktif untuk aplikasi web dan mobile. Pengguna juga bisa mengekspor assets dan kode desain, sbgupaya proses development jadi lebih mudah.

10. Procreate

Jika Anda adalah desainer yang suka bekerja di perangkat mobile, terutama iPad, Anda harus melihat Procreate. Ini adalah aplikasi yang sangat mumpuni dengan sekumpulan fitur profesional, seperti pen support, layering, dan preset brushes yang beragam. Meskipun software ini dirancang untuk perangkat mobile, Procreate mampu memberikan hasil yang berkualitas tinggi sebanding dengan software desktop.

11. Gravit Designer

Gravit Designer adalah aplikasi vektor berbasis web yang populer. Software ini mudah digunakan dan memberikan kebebasan yang serupa dengan Adobe Illustrator atau CorelDRAW, namun tanpa perlu melakukan instalasi. Anda bisa membuat desain langsung di browser dan menyimpannya di cloud.

12. Inkscape

Aplikasi open-source lainnya adalah Inkscape, sebuah software desain yang berfokus pada grafik vektor. Inkscape merupakan opsi yang baik jika Anda mencari alternatif gratis dari Adobe Illustrator. Aplikasi ini memiliki semua alat yang Anda perlukan untuk membuat vektor yang kompleks, dari gambar bentuk dasar hingga manipulasi obyek tingkat lanjut.

Masing-masing software ini memiliki fitur dan kemampuan masing-masing yang dapat membantu Anda berinovasi dan menciptakan desain yang luar biasa. Pilihlah software yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Meski ada software yang lebih populer, namun bukan berarti mereka adalah pilihan terbaik untuk setiap orang. Cobalah mengexplore beberapa software berbeda dan temukan mana yang menurut Anda paling nyaman dan memberikan hasil terbaik. Sesungguhnya, perangkat yang tepat adalah perangkat yang memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan kreativitas dan efisiensi Anda.